Menelusuri jalan Wahid
Hasyim, Senin (14/10) terdapat trotoar yang membentang sepanjang 1,5km, dimulai
dari gedung MNC menuju pusat perbelanjaan Sarinah. Revitalisasi jalan Wahid
Hasyim dengan menyediakan trotoar, merupakan bukti nyata dari Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta untuk memberi hak kepada para pejalan kaki memiliki hak yang sama
dengan mereka yang memiliki kendaraan umum.
Hak yang sama juga
diberikan kepada para disabilitas dengan disediakannya guiding blok berwarna
kuning dan para pengguna sepeda.
Sayangnya, perhatian Pemerintah
Provinsi DKI tidak diimbangi dengan tingkat kesadaran para warganya.
Hal ini dapat dilihat,
bagaimana masih ada para pedagang kaki lima yang menguasai area trotoar yang
tentunya bikin sulit pejalan kaki, khususnya para disabilitas Karena jalan
penuntun bagi mereka tertutup. Yang paling menyedihkan, masih terlihat pengendara motor tanpa rasa
bersalah lalu lalang di trotoar. Apalagi kalau jalanan macet, trotoar jadi jalan alternatif bagi pengendara
motor.