Aku mencintai tanpa alasan,
Terkadang bertanya dalam keheningan,
Mengapa hatiku terpaut padamu?
Adakah ini cinta yang benar adanya,
Atau sekadar perasaan yang sesat dalam angan?
Pikiranku berputar,
Menggulung rasa di setiap waktu,
Tiap kali bayangmu hadir,
Aku tersesat dalam lautan emosi ini,
Mencari jawaban, apakah cintaku murni?
Atau hanya keinginan yang tak pernah sampai?
Jauh di sana, kuperhatikan dirimu,
Tanpa kau tahu, setiap gerak terekam,
Senyummu, tawamu, seolah terpahat di ingatan.
Kata-kata mengalir, tak pernah terucap,
Terkubur di balik senyum yang samar.
Aku mencintaimu dalam kesunyian,
Namun kau tak tahu, tak pernah tahu
Mencintai dalam diam, sungguh indah,
Di sana aku temukan kedamaian yang rahasia,
Tersenyum sendiri, jatuh cinta tanpa diketahui,
Meresapi setiap detik yang terlintas,
Seolah rasa ini hanya milikku seorang.
Namun, dalam diam pula tersembunyi pedih,
Rasa yang tak terucap, cinta yang tak tersampaikan.
Akhir cerita masih samar di kejauhan,
Apakah cintaku kan terbalas,
Ataukah selamanya terpendam, menjadi rahasia tak terungkapkan?